BERITA ULUAN -- Diperkirakan lebih dari 20.000 wisatawan dari berbagai penjuru berdatangan ke Pantai Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir ( Tobasa) untuk menikmati keindahan alam Danau Toba. Banyaknya jumlah tersebut diyakini adalah kunjungan terbanyak semenjak objek wisata itu dibuka.
“Pengalaman bahwa jumlah kunjungan terbanyak selama dibuka pantai ini sebagai objek wisata adalah hari ini yang terbanyak,” ujar R Sihombing, salah seorang pelaku usaha yang membuka usaha di Pantai Bulbul, Minggu(17/6/2018).
Dia mengatakan, keyakinannya mengatakan jumlah kunjungan terbanyak didasari jumlah kenderaan yang melebihi kapasitas parkir, sehingga mempergunakan halaman rumah dan pinggiran badan jalan sehingga jalan masuk dan jalan keluar macet total.
“Kami sudah coba berusaha keras untuk memberikan pelayanan parkir, karena kapasitas lahan tidak mencukupi akhirnya pengunjung mempergunakan badan jalan dan halaman rumah masyarakat sekitar,” terangnya mengatakan agar pengunjung dapat memahami situasi dan tidak membuat jera datang ke daeranya.
Senada disampaikan pengusaha di objek Wisata Pantai Bulbul lainnya, Asima Simangunsong. Ia mengatakan, cukup melelahkan melayani banyaknya pengunjung yang datang. Seluruh usaha atau lapak dipenuhi pengunjung. Karena kekurangan lapak sebagai tempat berteduh akhirnya tenda dan taratak dipesan dari milik catering atau pengusaha tenda.
“Penambahan tenda atau bentuk payung didatangkan dari luar, hal ini dikarenakan jumlah pengunjung yang sangat melebihi kapasitas sarana yang ada,” sebutnya mengakui jumlah lapak sebelumnya ada sebanyak 300 dan tidak mencukupi akhirnya ditambah 100 lebih jenis tenda lebar.
Melihat situasi di objek wisata yang hari ini cukup diluar perkiraan, dikatakan Asima adalah hal yang paling luar biasa dimana diperkirakan lebih dari 20.000 pengunjung datang untuk menikmati tempat wisata di daerahnya.
“Kami akui, hari ini adalah jumlah terbanyak pengunjung ke objek wisata Pantai Lumban Bulbul,” paparnya. (sumber)
“Pengalaman bahwa jumlah kunjungan terbanyak selama dibuka pantai ini sebagai objek wisata adalah hari ini yang terbanyak,” ujar R Sihombing, salah seorang pelaku usaha yang membuka usaha di Pantai Bulbul, Minggu(17/6/2018).
Dia mengatakan, keyakinannya mengatakan jumlah kunjungan terbanyak didasari jumlah kenderaan yang melebihi kapasitas parkir, sehingga mempergunakan halaman rumah dan pinggiran badan jalan sehingga jalan masuk dan jalan keluar macet total.
“Kami sudah coba berusaha keras untuk memberikan pelayanan parkir, karena kapasitas lahan tidak mencukupi akhirnya pengunjung mempergunakan badan jalan dan halaman rumah masyarakat sekitar,” terangnya mengatakan agar pengunjung dapat memahami situasi dan tidak membuat jera datang ke daeranya.
Senada disampaikan pengusaha di objek Wisata Pantai Bulbul lainnya, Asima Simangunsong. Ia mengatakan, cukup melelahkan melayani banyaknya pengunjung yang datang. Seluruh usaha atau lapak dipenuhi pengunjung. Karena kekurangan lapak sebagai tempat berteduh akhirnya tenda dan taratak dipesan dari milik catering atau pengusaha tenda.
“Penambahan tenda atau bentuk payung didatangkan dari luar, hal ini dikarenakan jumlah pengunjung yang sangat melebihi kapasitas sarana yang ada,” sebutnya mengakui jumlah lapak sebelumnya ada sebanyak 300 dan tidak mencukupi akhirnya ditambah 100 lebih jenis tenda lebar.
Melihat situasi di objek wisata yang hari ini cukup diluar perkiraan, dikatakan Asima adalah hal yang paling luar biasa dimana diperkirakan lebih dari 20.000 pengunjung datang untuk menikmati tempat wisata di daerahnya.
“Kami akui, hari ini adalah jumlah terbanyak pengunjung ke objek wisata Pantai Lumban Bulbul,” paparnya. (sumber)
0 komentar :
Posting Komentar